• 08124202015
  • BTP Grand Central No. 12, Makassar
  • 08124202015
  • BTP Grand Central No. 12, Makassar

Setelah Stik Famika Berubah Status Menjadi Universitas Famika, Kembali Mewisuda Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners

Makassar, Liputan4.com - Universitas Famika menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda sekaligus upacara pelepasan lulusan sarjana dan profesi nurse tahun akademik 2023/2024 di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (5/10).

Maria Gultom, Pendiri Universitas Famika sekaligus Penasehat Projo Sulawesi Selatan, menerima ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan Rapat Senat Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana Keperawatan XX dan Profesi Ners XIX Universitas Famika.

Acara yang berlangsung pada 5 Oktober 2024 di Makassar ini menjadi momen penting bagi kampus swasta tersebut.

Ribuan perawat yang telah dilahirkan Universitas Famika kini bekerja di berbagai rumah sakit dan puskesmas di wilayah Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan daerah-daerah tertinggal lainnya di Indonesia Timur.

Kontribusi ini selaras dengan visi pemerataan pendidikan di daerah yang sangat membutuhkan tenaga kesehatan terlatih

Dalam sambutannya, Maria Gultom menyampaikan, “Universitas Famika memainkan peran signifikan dalam memberikan akses pendidikan yang setara dan adil kepada putra-putri bangsa, terutama di wilayah yang minim akses terhadap pendidikan tinggi.”

Pernyataan ini sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo, yang terus mendorong pendidikan inklusif dan kesempatan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Di tempat terpisah, Jupri, seorang pemerhati masalah sosial masyarakat, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan acara ini.

Menurutnya, kontribusi Universitas Famika dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten merupakan langkah nyata dalam mengatasi ketimpangan pelayanan kesehatan di Indonesia Timur.

Ini bukan sekadar soal pendidikan, tetapi juga tentang masa depan masyarakat di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan. Kehadiran perawat yang kompeten di pelosok seperti Papua dan NTT sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Universitas Famika telah memberikan solusi atas masalah kesenjangan sosial dan akses layanan kesehatan, ujar Jupri.

Lebih lanjut, Jupri berharap Universitas Famika tetap konsisten dalam mendidik tenaga kesehatan yang siap terjun di lapangan, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.

Kita harus mendukung upaya ini, karena pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan bangsa, dan saya yakin Universitas Famika sudah berada di jalur yang benar, tambahnya.

Dengan pencapaian ini, Universitas Famika semakin mengukuhkan diri sebagai institusi yang berkomitmen mencetak tenaga kesehatan berkualitas, serta berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.

Ratusan wisudawan menjalani prosesi Rapat Senat Terbuka yang di pimpin Rektor Universitas Famika, Dr. Yudit Patiku, SSi.,SKep.,NS.,MKes.

Saat memberikan sambutan, Rektor mengatakan, wisudawan nurse berjumlah 114 orang dan wisudawan sarjana keperawatan sebanyak 219 orang.

Yudit Patiku menyebut, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang tercatat dalam tahun ajaran 2023/2024 adalah 3,69 dan IPK terendah 3,00. Untuk IPK rata-rata mencapai 3,35 untuk sarjana keperawatan. Sedangkan profesi nurse, tercatat IPK tertinggi 4,00 dan terendah 3,90 dengan rata-rata IPK 3,95.

Universitas Famika, aku Rektor berupaya memenuhi dan menghasilkan lulusan berkualitas serta memiliki kompetensi di bidang. Kompetensi diartikan sebagai akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan kerja secara terukur melalui assasement terstruktur yang mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab per individu pada bidang kerjanya.

Universitas Famika menganggap dunia pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu atau sekedar meraih standar kompetensi. Ada hal lain yang lebih utama yaitu membuka atau membentuk karakter peserta didik agar menjadi lebih baik dan lebih santun dalam tatanan etika maupun estetika di kehidupan sehari-hari.

Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Famika pada tahun 2021 sampai 2025 akan mengangkat akreditasi baik sekali.

“Itu sudah diraih pada tahun 2022,” kata Yudit Patiku.

Prestasi luar biasa, kata Yudit Patiku, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Famika Makassar adalah berkembang menjadi institut. Namun di luar dugaan, ternyata apa yang dikembangkan dan diharapkan serta ditargetkan yakni malah menjadi universitas.

Ia mengapresiasi semua pihak baik dari LLDIKTI maupun yayasan yang selalu memberikan dukungan agar STIK Famika berkembang menjadi universitas seperti saat ini.

Saat ini, terdapat tujuh program studi pada Universitas Famika yang terdiri atas program studi nurse, program studi sarjana keperawatan, program studi biomedik, program studi manajemen, program studi hukum, program studi keselamatan dan kesehatan kerja serta program studi D-3 kebidanan.

Yudit Patiku menyatakan pihaknya mengapresiasi sekaligus menyampaikan apresiasinya terhadap Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang telah mengadakan assasement lapangan pada 27-29 September 2024.

“Pada kesempatan ini, sebagai rektor saya sampaikan penghargaan kepada seluruh civitas akademika yang meraih prestasi membanggakan dan telah mengharumkan nama Universitas Famika, baik di kancah nasional maupun di kancah daerah lewat berbagai bidang lomba,” ungkapnya.

Yudit juga menyebutkan, terdapat kenaikan jabatan fungsional dosen di Universitas Famika. Ada dua jabatan dosen dari tingkat Lektor menjadi Lektor Kepala. Ia menambahkan, ada dua dosen yang telah meraih gelar magister dan dua dosen lainnya yang menjalani program doktoral.

Dalam bidang penelitian tahun 2024, dosen dan mahasiswa menghasilkan 9 jurnal dengan 2 jurnal diantaranya terindeks scopus.

Dalam bidang pengabdian, dosen dan mahasiswa juga telah melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat di sekitar Kelurahan Tamalanrea.

Dalam bidang kerjasama antar lembaga, Universitas Famika terus memperluas kerjasama baik instansi dalam negeri maupun luar negeri.

“Baru-baru ini, Universitas Famika bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang juga negara Jepang dan Jerman,” tegasnya.

Yudit Patiku pun menutup sambutan dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap para wisudawan.

“Wajah Anda, semua adalah wajah-wajah yang optimis yang berbinar-binar dan ceria. Namun demikian, keceriaan dan kebahagiaan akan dibuktikan pada seberapa cepat Anda mengabdi dan meraih prestasi di tengah-tengah masyarakat. Ini saatnya Anda buktikan kepada lingkungan dimana Anda berada,” tutup Yudit Patiku.